Foto Kegiatan

Sabtu, 17 Maret 2012

TEORI STRUKTURAL LEVI-STRAUSS DAN PENERAPANNYA


Sastra diciptakan sebagai ungkapan  imajinasi manusia. Dalam karya sastra akan terekam berbai ide dan gagasan  dari pengarangnya. Ide dan gagasan tersebut bisa saja merupakan ide orsinil pengarang yang tidak mungkin ada dalam kehidupan pengarang. Kadang ide atau gagasan tersebut merupakan transformasi dari karya sebelumnya atau dari alam sekitar lingkungan penciptaannya. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Teew  dalam Pradopo (2010:131) bahwa karya sastra tidak lahir dari kekosongan budaya.
TEORI STRUKTURAL LEVI-STRAUSS DAN PENERAPANNYA  DALAM NOVEL BUMI CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL-SHIRAZY

Sastra ditulis pengarangnya untuk menyampaikan pesan tertentu kepada masyarakat pembaca. Oleh karenanya sastra pastilah mengandung makna tertentu.Hal ini senada dengan pernyataan Nurgiyantoro (2010:2) fiksi sebagai karya imajiner menawarkan perbagai pengalaman dan permasalahan manusia dan kemanusian, hidup dan kehidupan. Dibagian lain Nurgiayantoro (2010:321) menjelaskan bahwa fiksi senantiasa menawarkan pesan moral.


Untuk sampai pada pesan moral dan makna sebuah karya sasta, seorang pembaca perlu melakukan analisi terhadap karya sastra tersebut. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan adalah pendekatan structural.
Dalam karya sastra, struktur adalah bagian yang penting. Tanpa struktur, sebuah karya tidak bisa berdiri karena jalinan cerita yang menjadi ruh sebuah karya tidak bisa berpadu tanpa ada struktur sebagai penyangga sebuah karya. Ibarat  sebuah bangunan, struktur meliputi rancangan awal, bahan material.

Struktur itu memiliki berbagai tataran, seperti tataran geografis, teknoekonomi, kosmologis, dan sosiologis. Berbagai tataran tersebut saling membahu di dalam karya sastra sehingga aspek sosial tergambar jelas. Dalam hal ini, hubungan kausalitas terjalin. Kondisi geografi dalam sebuah karya berpengaruh pada struktur sosial, religuitas dan aspek-aspek lain dalam sebuah karya.


Novel “Bumi Cinta“ karya Habiburrahman El Shirazy dipilih dalam penelitian ini karena sangat menarik untuk dikaji. Munculnya novel yang berjudul “Bumi Cinta“ karya Habiburrahman El Shirazy juga turut memicu dalam perkembangan novel di Indonesia khususnya dalam pembangunan jiwa manusia

Berdasarkan hal-hal tersebut penulis melakukan kajian terhadap novel Bumi Cinta  dengan judul Teori Struktural Levi-Strauss dan Penerapannya  Dalam Novel Bumi Cinta Karya Habiburrahman El-Shirazy.

Untuk file lengkapnya silahkan download disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

COACHING DALAM PENDIDIKAN

A. Pendahuluan            Senin, 1 Februari 2021 merupakan hari bersejarah bagi pendidikan Indonesia. Pada hari itu Menteri Pendidikan dan K...