Sastra diciptakan sebagai
ungkapan imajinasi manusia. Dalam karya sastra akan terekam berbai ide
dan gagasan dari pengarangnya. Ide dan gagasan tersebut bisa saja
merupakan ide orsinil pengarang yang tidak mungkin ada dalam kehidupan
pengarang. Kadang ide atau gagasan tersebut merupakan transformasi dari karya
sebelumnya atau dari alam sekitar lingkungan penciptaannya. Hal tersebut sesuai
dengan pendapat Teew dalam Pradopo (2010:131) bahwa karya sastra tidak
lahir dari kekosongan budaya.
TEORI STRUKTURAL LEVI-STRAUSS DAN PENERAPANNYA DALAM NOVEL BUMI CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL-SHIRAZY
Sastra ditulis pengarangnya untuk
menyampaikan pesan tertentu kepada masyarakat pembaca. Oleh karenanya sastra
pastilah mengandung makna tertentu.Hal ini senada dengan pernyataan
Nurgiyantoro (2010:2) fiksi sebagai karya imajiner menawarkan perbagai
pengalaman dan permasalahan manusia dan kemanusian, hidup dan kehidupan.
Dibagian lain Nurgiayantoro (2010:321) menjelaskan bahwa fiksi senantiasa
menawarkan pesan moral.
Untuk sampai pada pesan moral dan makna
sebuah karya sasta, seorang pembaca perlu melakukan analisi terhadap karya
sastra tersebut. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan adalah pendekatan
structural.
Dalam karya
sastra, struktur adalah bagian yang penting. Tanpa struktur, sebuah karya tidak
bisa berdiri karena jalinan cerita yang menjadi ruh sebuah karya tidak bisa
berpadu tanpa ada struktur sebagai penyangga sebuah karya. Ibarat sebuah
bangunan, struktur meliputi rancangan awal, bahan material.
Struktur itu
memiliki berbagai tataran, seperti tataran geografis, teknoekonomi, kosmologis,
dan sosiologis. Berbagai tataran tersebut saling membahu di dalam karya sastra
sehingga aspek sosial tergambar jelas. Dalam hal ini, hubungan kausalitas
terjalin. Kondisi geografi dalam sebuah karya berpengaruh pada struktur sosial,
religuitas dan aspek-aspek lain dalam sebuah karya.
Novel “Bumi Cinta“
karya Habiburrahman El Shirazy dipilih dalam penelitian ini karena sangat
menarik untuk dikaji. Munculnya novel yang berjudul “Bumi Cinta“ karya
Habiburrahman El Shirazy juga turut memicu dalam perkembangan novel di
Indonesia khususnya dalam pembangunan jiwa manusia
Berdasarkan
hal-hal tersebut penulis melakukan kajian terhadap novel Bumi Cinta
dengan judul Teori Struktural Levi-Strauss dan
Penerapannya Dalam Novel Bumi Cinta Karya Habiburrahman El-Shirazy.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar