Kepompong Berselimut Emas
Kuingin menjadi
malaikat, walau indra penglihat tak dapat menyerap
Namun jiwanya
tetap merasa menjerat
Menerobos malam
pekat
Mata hatiku tak
mampu lukiskan polamu
Namun hembusan
nafasmu mampu runtuhkan emosiku
Menggulungku
dan membuatku terbang jauh diatas maghligai yang syahdu
Miris sampai...
Namun....
Dari kejauhan
kulihat kepompong berusaha menyusup dalam selimut emas
Terbang
kekapas-kapas awan dengan merebahkan bulu-bulu sayapnya
Bagaikan
malaikat putih yang hinggap dijagad raya
Tersorot
seberkas sinar pirang inti matahari dengan lampion-lampion merah meronanya
Membakar
perisai dalam dada
Mengumbar cahya
sampai surga
Karya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar