Asal-usul Nama Goa
Pindul sendiri berasal dari kisah
perjalanan Ki Juru Mertani dan Ki Ageng Pemanahan yang dutus oleh Panembatan
Senopati di Mataram untuk membunuh bayi laki-laki buah cinta putri Panembatan
senopati yaitu Mangir Wonoboyo dari Mangiran (Bantul). Dalam perjalanannya,
kedua abdi itu sepakat untuk tidak membunuh sang bayi, keduanya lalu pergi lalu
pergi kearah timur (arah Gunungkidul) hingga tiba disuatu dusun didaerah
Karangmojo.
Disana keduanya menggelar tikar dan alas tempat tidur
bekas persalinan sang bayi kemudian menguburnya. Dusun tersebut dinamakan dusun
Gelaran. Sementara itu sang bayi terus saja menangis, kedua utusan itu pun
memutuskan untuk memandikan sang bayi. Ki Juru Mertani naik kesalah satu bukit
dan menginjak tanah di puncak bukit, dengan kesaktiannya tanah yang diinjakpun
runtuh dan mengangalah sebuah lubang besar dengan aliran air dibawahnya.
Sang bayi kemudian dibawa turun dan dimandikan di
dalam goa dilubang tadi. Saat dimandikan, pipi sang bayi terbentur (jawa : kebendhul)
batu yang ada didalam. Karena peristiwa tersebut akhirnya goa itu dinamakan Goa
Pindul.
Goa pindul diresmikan sebagai objek wisata alam oleh
almarhum Sumpeno Putro, Bupati Gunungkidul, pada tanggal 10 oktober 2010
bertepatan dengan fam tour pejabat kabupaten Gunungkidul.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar